Halo temen - temen semua, kali ini saya akan membagikan tentang tutorial bagaimana menggunakan bahasa pemrograman Kotlin. Artikel ini merupakan bagian pertama dari list belajar Kotlin, sebelum lebih dalam mempelajari kotlin yuk kenalan dulu dengan bahasa ini !
Kotlin
merupakan bahasa pemrograman yang dibuat oleh Jetbrain. Ya, perusahaan pembuat berbagai IDE terkenal seperti Pycharm (untuk pengembangan python), Goland (untuk pengembangan Go), dan Intellij IDEA yang akan kita gunakan dalam tutorial selanjutnya.
Kotlin adalah bahasa pemrograman yang bersifat Open Source seperti Javascript, C, Go, dan lain sebagainya. Bahasa ini termasuk kedalam bahasa pemrograman tingkat tinggi yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Kotlin berjalan diatas JVM dan berorientasi objek. Cuma untuk running biasa bisa tanpa membuat class seperti pada Java.
Sejarah
Kotlin
pertama kali rilis pada Juli 2011. Kotlin dikembangkan selama 1 tahun oleh Dmitry Jemerov, penulis buku “Kotlin in action” bersama dengan Svetlana Isakova. Nama kotlin sendiri berasal dari pulau Kotlin di dekat St. Petersburg. Kotlin menjadi bahasa pemrograman ke 3 yang didukung android selain Java
dan C++
. Sejak rilis pada September 2018 yaitu versi 1.3 kotlin memiliki 2 ekstensi file yaitu .kt dan .kts.
Pada saat even Google I/O 2017, google merilis kotlin sebagai bahasa pemrograman dalam pengembangan aplikasi android selain Java dan C++. Karena kotlin di klaim memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan bahasa Java yang bisa mempercepat dalam proses pengkodean.
Saat ini sudah banyak API android yang sudah dibuat dengan bahasa Kotlin, salah satunya Jetpack Compose. Library ini dibuat dengan kotlin dan tidak menggunakan Java lagi seperti Android View.
Kelebihan
Berikut beberapa kelebihan yang ada pada bahasa Kotlin:
- Lebih ringkas dari pada java
Ini merupakan alasan utama, kenapa menggunakan bahasa kotlin dari pada bahasa java, karena sintaks yang biasanya di tulis dengan Java bisa lebih dari 10 baris maka dengan kotlin hanya 5 baris saja. Salah satunya penggunaan setter getter seperti berikut:
Pada java setter getter akan seperti ini:
class User {
private String username;
private String password;
// ini method setter
public void setUsername(String username){
this.username = username;
}
public void setPassword(String password){
this.password = password;
}
// ini method getter
public String getUsername(){
return this.username;
}
public String getPassword(){
return this.password;
}
}
sedangkan ketika menggunakan Kotlin, programmer bisa menggunakan yang namanya data class
data class User(val username: String, val password: String)
- Dapat beroperasi bersama Java Walaupun berbeda kotlin juga bisa membuat objek dari java dan sebaliknya. Jadi misal begini, ada sebuah class di tulis dalam bahasa Java, terus objek nya dibuat di kotlin itu bisa dan tanpa harus ada cara tambahan.
// Java
class Mobil{}
// Kotlin
val mobil = Mobil()
Maka dari itu android bisa diprogram dengan bahasa Kotlin sedangkan banyak API nya menggunakan bahasa Java, dan itu tidak jadi masalah karena Kotlin bisa beroperasi bersama Java.
- Mudah dipelajari Yang ketiga adalah bahasa Kotlin mudah dipelajari. Jadi kotlin ini merupakan salah satu bahasa tingkat tinggi atau biasa disebut high level language yang mana bahasa pemrograman jenis ini mudah dibaca oleh manusia berbeda dengan bahasa assembly.
Selain dari segi bahasanya, banyak pula resource atau sumber yang bisa dijadikan untuk belajar bahasa ini baik yang berbahasa inggris atau indonesia. Di youtube juga banyak tentang tutorial pemrograman Kotlin yang berbahasa Indonesia 🇮🇩
Kekurangan
Disetiap hal didunia pasti memiliki suatu kelemahan, kotlin pun demikian berikut beberapa kelemahan kotlin, ini saya ambil dari beberapa sumber:
-
Kecepatan Kompilasi Tidak semua case pada pemorgraman Kotlin itu cepat, namun ada beberapa case yang membuat bahasa ini lebih lamban tinimbang dengan bahasa Java.
-
Komunitas yang masih sedikit Ini juga yang saya rasakan jadi memang komunitas kotlin masih terbilang sedikit, dibanding dengan bahasa bahasa yang lebih tua seperti PHP, Javascript, Java itu lebih banyak. Namun bukan berarti Kotlin sedikit banget, cukup banyak cuman hanya saja kalah dengan bahasa pemrograman lain seperti Komunitas Java, PHP, atau Javascript.
Memulai Menggunakan Kotlin
Nah setelah itu untuk mulai menggunakan bahasa kotlin itu bisa menggunakan IDE seperti Intellij IDEA atau melalui terminal langsung. Untuk cara penggunaan IDE akan saya bahas di artikel tutorial berikutnya.
Kalau kalian tidak pengen ribet install environment untuk ngoding kotlin bisa pake cara dibawah.
Yang kedua kalian bisa mengkode gitu via Web. yaitu melaui play.kotlinlang.org , situs ini merupakan official dari Jetbrain. Selain itu banyak lagi situs online yang bisa kalian gunakan untuk ngoding kotlin.
Referensi
- https://glints.com/id/lowongan/kotlin-adalah/#.YdE21xNBwUo
- https://kotlinlang.org